Shalom Adik-adik,
Akhir-akhir ini terjadi begitu banyak permusuhan di sekitar kita. Bentuk permusuhan pun bermacam-macam, misalnya saling mengejek, tawuran, pertengkaran, dsb. Mengapa hal-hal ini banyak terjadi di sekitar kita? Salah satu penyebabnya adalah karena mau menang sendiri dan tidak punya hati untuk saling mengampuni.
Tuhan Yesus menggambarkan betapa indahnya hidup saling mengampuni. Hal ini dapat kita lihat dari kisah anak yang hilang. Setelah dia minta bagian warisan dari bapaknya, dia pergi ke negerinya yang jauh. Hal itu membuat hati bapaknya sedih dan kecewa.
Parahnya lagi, si anak bungsu ini hidup dengan berfoya-foya dan menghamburkan hartanya dengan teman-temannya. Hal itu membuat di kemudian hari si bungsu jatuh miskin. Dia ditinggalkan oleh teman-temannya. Akhirnya, si bungsu teringat rumahnya dan bapaknya yang mengasihinya. Hal itu membuat dia memutuskan untuk pulang. Begitu pulang, rupanya bapaknya menyambut dia dan mengampuni kesalahannya.
Kisah anak yang hilang tersebut di atas sebagai contoh bagi kamu untuk memiliki hati mengampuni sama seperti Tuhan mau mengampuni kamu. Ampunilah orang yang bersalah kepada kamu karena dengan begitu kamu akan terhindar dari iri hati, kebencian, pertengkaran, dan permusuhan.